SUMBER DAN PENGGUNAN MODAL KERJA  

Posted by agustinus aton

PENGERTIAN MODAL KERJA
Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap utang lancar. Kelebihan ini disebut modal kerja bersih (berikutNet Working Capital). Kelebiahan ini merupakan jumlah aktiva lancer yang berasal dari utang jangka panjang dan modal sendiri. Definisi bersifat kualitatif karena menunjukkan kemungkinan tersediannya aktiva lancer yang lebih besar daripada utang jangka pendek dan menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan usaha dimasa mendatang.

Modal kerja adalah jumlah aktiva lancer. Jumlah ini merupakan modal kerja bruto (gross working Capital). Definisi ini bersifat kuantitatif karena menunjukkan jumlah dana yang digunakan untuk maksud-maksud operasi jangka pendek. Waktu tersedianya modal kerja akan tergantung pada macam dan tingkat likuiditas dan unsure-unsur aktiva lancer misalnya kas, surat-surat berharga, piutang , dan persediaan.

Modal kerja adalah jumlah dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek (Current income) yang sesuai dengan maksud utama didirikannya perusahaan tersebut. Definisi ini berdasarkan konsep fungsional yaitu fungsi dana tersebut dalam menghasilkan pendapatan.

SUMBER MODAL KERJA
1. Pendapatan bersih
2. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga
3. Penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang, dan aktiva tidak lancar lainnya
4. Penjualan obligasi dan saham serta kontribusi dana dari pemilik
5. Dana pinjaman dari bank dan pinjaman jangka pendek lainnya
6. Kredit dari supplier atau trade creditor

PENGGUNAAN MODAL KERJA
1. Pengeluaran biaya jangka pendek dan pembayaran utang-utang jangka pendek (termasuk utang dividen).
2. Adanya pemakaian prive yang berasal dari keuntungan (pada perusahaan perseorangan dan persekutuan).
3. Kerugian usaha atau kerugian insidentil yang memerlukan pengeluaran kas.
4. Pembentukan dana untuk tujuan tertentu seperti dana pensiun pegawai, pembayaran bunga obligasi yang telah jatuh tempo, penempatan kembali aktiva tidak lancar.
5. Pembelian tambahan aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, dan investasi jangka panjang.
6. Pembayaran utang jangka panjang dan pembelian kembali saham perusahaan.

PENYUSUNAN LAPORAN SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
1. Laporan sumber dan penggunaan modal kerja disusun berdasarkan data neraca yang diperbandingkan dan informasi yang berkenaan dengan perubahan semua rekening tidak lancar dan pos-pos modal sendiri.
2.Berdasarkan data neraca yang diperbandingkan dapat diketahui perubahan neto untuk masing-masing rekening neraca yaitu adanya kenaikan atau penurunan modal kerja beserta besarnya perubahan modal kerja.Kenaikan dalam saldo rekening aktiva, penurunan dalam saldo rekening utang dan penurunan modal dalam saldo rekening modal ditunjukkan dalam kolom debet, sedang penurunan dalam saldo rekening aktiva, kenaikan dalam saldo rekening utang dan kenaikan saldo rekening modal dicantumkan dalam kolom kredit.
3. Perubahan saldo rekening-rekening tersebut kemudian ditarik kedalam dua kolom terakhir. Jumlah debet dari aktva tidak lancar, utang tidak lancar (utang jangka panjang) atau rekening modal pada kolom perubahan neto kemudian ditarik ke dalam kolom Penggunaan, atau rekening modal (pada kolom perubahan neto) kemudian ditarik ke dalam kolom sumber dana.
4. Jumlah debet dalam aktiva lancar dan utang jangka pendek ditarik ke dalam kolom kenaikan modal kerja, sedangkan jumlah kredit kolom aktiva lancar dan utang jangka pendek ditark ke dalam kolom penurunan modal kerja. Apabila dana (modal kerja) yang diperoleh dari perubahan dalam pos-pos tidak lancar dan modal melebihi dana (modal kerja) yang digunakan untuk pos-pos tidak lancar dan modal maka modal kerja berarti bertambah (meningkat) besar selsihnya. Sebaliknya apabila dana yang digunakan atau dipakai melebihi dana yang diperoleh berarti modal kerja menurun sebesar perbedaannya. Saldo pada dua pasang kolom terakhir meringkas pengaruh bersih dari aktivitas perusahaan terhadap besarnya modal kerja.

PENYESUAIAN YANG DIPERLUKAN DALAM MENENTUKAN JUMLAH SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL MODAL KERJA
1. Penyesuaian untuk menghapus perubahan suatu rekening yang tidak mempengaruhi modal kerja
2. Penyesuaian untuk melaporkan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja secara pilah-pilah (individual) bagi peristiwa di mana beberapa transaksi hanya diringkas pelaporannya dalam satu rekening
3. Penyesuaian guna melaporkan adanya sumber atau penggunaan modal kerja secara tunggal (menjadi satu) terhadap suatu sumber atau pengguanaan modal kerja yang dilaporkan dalam dua rekening atau lebih

This entry was posted on Rabu, April 21, 2010 at Rabu, April 21, 2010 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar